Minggu, 15 Januari 2012

Jenis Pipa Pada Kapal

Jenis dan bahan Pipa yang digunakan diatas kapal secara garis besar di bagi menjadi 6 bagian yaitu Seamless Drawing Steel Pipe ( pipa baja tanpa sambungan ), Seamless Drawn Pipe dari Tembaga atau Kuningan,  Lap Welded / Electric Resistence Welded Steel Pipe, Baja Schedule 40, Pipa Schedule 80 – 120, dan Pipa Galvanis. 
Berikut adalah penjelasan mengenai bahan pipa yang digunakan diatas kapal :

1. Seamless Drawing Steel Pipe ( pipa baja tanpa sambungan ) 
Pipa jenis Seamless Drawing Steel Pipe ( pipa baja tanpa sambungan )  digunakan untuk semua penggunaaan dan dibutuhkan untuk pipa tekan dan sistem bahan bakar kapal dari pompa injeksi bahan bakar motor pembakaran dalam.
Gambar bahan pipa baja kapal tanpa sambungan

2. Seamless Drawn Pipe dari Tembaga atau Kuningan
Pipa jenis ini tidak boleh digunakan pada temperatur lebih dari 406 ºF dan tidak boleh digunakan pada super heater (uap dan panas lanjut).
Gambar bahan pipa kapal dari tembaga atau kuningan

3. Lap Welded / Electric Resistence Welded Steel Pipe
Pipa jenis ini tidak diijinkan untuk digunakan dalam sistem di mana tekanan kerja melampaui 350 Psi atau pada temperatur di mana sistem yang dibutuhkan pipa tekanan tanpa sambungan.

4. Baja Schedule 40
Pipa ini dilindungi terhadap kerusakan mekanis yaitu perlindungan menyeluruh dengan sistem galvanis. Dengan sistem perlindungan tersebut maka pipa dapat digunakan untuk supplai air laut, dapat juga untuk saluran sistem bilga, kecuali dalam ruangan yang kemungkinan mudah terkena api sehingga dapat melebar dan merusak sistem bilga kapal.

5. Pipa Schedule 80 – 120
Pipa jenis ini diisyaratkan mempunyai ketebalan yang lebih tebal dibandingkan dengan jenis pipa yang lain. Dalam penggunaan pipa schedule 80 – 120 dapat difungsikan sebagai pipa hidrolis yaitu pipa dengan aliran fluida bertekanan tinggi.

6. Pipa Galvanis
Pipa jenis ini digunakan untuk supplai air laut (sistem Ballast kapal dan sistem Bilga kapal).





http://kapal-cargo.blogspot.com/2011/06/jenis-pipa-pada-kapal.html

PENGANTAR TEKNIK PERKAPALAN


Kapal adalah kendaraan pengangkut penumpang di laut, pada semua daerah yang mempunyai perairan tertentu.
Sejak dahulu, orang sudah menggunakan kapal sebagai sarana transportasi laut. Hal ini sudah menjadi kebiasaan hubungan antara kelompok orang dengan kelompok orang lainnya. Semua ini diperlukan sebagai sarana transportasi laut. Alat untuk transportasi itu adalah kapal atau perahu.
Dengan menggunakan kapal, orang akan dapat menuju ke suatu tempat untuk berkomunikasi dengan orang lain untuk tujuan tertentu. Dengan adanya perbedaan tempat oleh perairan, yang memiliki sifat dan kedalaman yang berbeda-beda, maka diperlukan sebuah kapal yang mampu untuk melintasi perairan yang luas. Dengan adanya perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, maka peranan penggunaan kapal pun ikut berkembang. Bila dahulu kapal hanya digunakan untuk sarana transportasi laut , maka sekarang ini kapal digunakan untuk membawa muatan, berperang, mencari minyak,ekspor / impor dan lain-lainya. Sehubungan dengan Dunia Perkapalan saat ini, sarana transportasii laut diisi oleh armada-armada kapal dagang. Kapal-kapal tersebut berguna untuk membawa muatan melalui perairan dengan aman, cepat dan ekonomis. Sebagian besar 3/5 permukaan bumi terdiri dari air. Pada abad ini dan yang
akan datang kapal masih berfungsi sebagai kebutuhan hidup di muka bumi ini, baik langsung maupun tidak langsung. Untuk itu diperlukan peranan kapal,. misalnya untuk mengangkut orang atau barang, penelitian di laut, penambangan minyak dan, penangkapan ikan serta penambangan mineral lainnya. Kapal dengan bentuk dan konstruksi-nya mempunyai fungsi tertentu yang tergantung, pada tiga faktor utama, yaitu jenis (macam) kargo yang dibawa, bahan baku kapal, daerah operasi (pelayaran) kapal. Kapal pembawa muatan dibagi menjadi tiga bagian yaitu : kapal kargo, kapal tangki, dan kapal penumpang. Sedangkan kapal kargo juga dibagi lagi menurut cara muatannya yaitu kapal peti kemas (kontainer), kapal palet , kapal roll on roll off (Ro-ro). Kapal tangki adalah kapal yang khusus digunakan untuk membawa minyak mentah, minyak hasil penyulingan gas alam cair, dan lain-lain. Kapal penumpang dapat dibagi menjadi dua macam, yaitu kapalpenyeberang (feri), kapal penumpang umum. Pengkhususan terhadap jenis muatan memberi dampak peningkatan efisiensi dan produktifitas. Karakteristik sebuah kapal akan berpengaruh terhadap konstruksi kapal tersebut. Berkaitan dengan konstruksi kapaltersebut sangat erat hubungan antara susunan kerangka utama dengan pelat-pelat kulit kapal sebagai konstruksi yang dapat dibagi menjadi tiga macam yaitu:
(a) Konstruksi Memanjang,
(b) Konstruksi Melintang,
(c)Konstruksi Kombinasi (kombinasi antara konstruksi memanjang danmelintang).
Secara umum perlu pula diperhatikan cara pembangunan konstruksi kapal perlu sarana dan prasarana dengan memakai cara/metode yang lebih efisien. Kemampuan konstruksi diartikan sebagai pemakaian ilmu dan pengalaman konstruksi dalam perencanaan, perancangan ( design ), operasi lapangan untuk memperoleh objektifitas proyek keseluruhan. Untuk tujuan ini, putusan kemampuan konstruksi diarahkan sebagai berikut : �� Pengurangan jumlah waktu konstruksi, dengan cara menciptakan kondisi memaksimalkan potensi untuk konstruksi secara bersamaan
dan mengurangi kerja ulang serta waktu terbuang. �� Pengurangan biaya peralatan konstruksi dengan cara pemakaian peralatan lebih efisien, mengurangi keperluan biaya tinggi. �� Pengurangan biaya material, dengan memperbaiki kualitas desain, material yang lebih murah dan meminisasi buangan
 
http://kapal-cargo.blogspot.com/2010/07/pengantar-teknik-perkapalan.html

SEKAT TUBRUKAN KAPAL

Pemasangan sekat tubrukan pada suatu kapal sangat dibutuhkan karena sekat ini untuk menghindari mengalirnya air keruangan yang ada dibelakangnya apabila terjadi kebocoran di ceruk haluan KAPAL akibat menubruk sesuatu dan dengan rusaknya ceruk haluan kapal masih selamat, tidak tenggelam.
Pemasangan sekat tubrukan menurut BKI 2004 adalah sebagai berikut:
  • Kapal kargo dengan Lc ≤ 200 m harus mempunyai sekat tubrukan yang jaraknya tidak kurang dari 0,05 Lc dari arah garis tegak haluan. Kapal kargo dengan Lc > 200 m dipasang sekat tubrukan sejarak > 10 m dari arah garis tegak haluan kapal.
  • Semua kapal kargo mempunyai sekat tubrukan kapal yang ditempatkan tidak lebih dari pada 0,08 Lc dari garis tegak haluan kapal. Jarak yang lebih besar disetujui dalam hal-hal khusus.
  • Untuk kapal yang mempunyai beberapa bagian bawah air yang melewati garis tegak haluan kapal, seperti haluan bola, jarak yang diisyaratkan seperti hal-hal diatas boleh diukur dari suatu titik referensi yang ditempatkan pada jarak x didepan garis tegak haluan dengan harga terkecil. Dimana : (a) x = a/2. (b) x = 0,015 Lc dengan harga terbesar x = 3 m.
  • Sekat tubrukan harus kedap air sampai geladak lambung timbul.
  • Jika kapal mempunyai bangunan atas yang menerus atau bagunan atas yang panjang, sekat tubrukan harus diteruskan sampai ke geladak bangunan atas. Penerusan ini tidak perlu diletakkan langsung diatas sekat bawah. Bukaan- bukaan dengan alat penutup yang kedap cuaca dapat diizinkan sebelah atas geladak lambung timbul pada sekat tubrukan dan pada tingkat-tingkat relung yang disebut terdahulu. Jumlah lubang harus sedikit mungkin, sesuai dengan kebutuhan dan fungsi kapal.
  • Tidak boleh ada pintu-pintu lubang orang, bukaan-bukaan ventilasi pada sekat tubrukan dibawah geladak lambung timbul dan diatas dasar ganda. Apabila pipa pada kapal cargo menembus sekat tubrukan dibawah geladak lambung timbul, katup ulir yang dapat dilayani dari geladak lambung timbul dipasang pada sekat tubrukan didaerah ceruk haluan.
gambar sekat tubrukan kapal
gambar sekat tubrukan kapal (Batas Pemasangan Sekat Tubrukan dari Garis Tegak Haluan)
  • http://kapal-cargo.blogspot.com/2011/03/sekat-tubrukan-kapal.html


KONSTRUKSI KAPAL PADA MIDSHIP SECTION KAPAL

Konstruksi Kapal pada Midship Section kapal terdapat beberapa elemen yaitu sebagai berikut :
1.      Wrang Kapal
Konstruksi Kapal pada Midship Section kapal yang pertama yaitu wrang kapal Merupakan bagiankonstruksi kapal yang menggunakan konstruksi alas ganda (double bottom) berupa pelat yang melintang sepanjang lebar kapal. Ada tiga jenis wrang kapal  yaitu wrang pelat (solid floor)wrang terbuka (open floor), dan water tight floor. Wrang sangat berguna dalam menambah kekuatan melintang kapal.
2.      Lubang Manusia (Man Hole kapal)
man hole kapal Merupakan elemen konstruksi kapal yang banyak dijumpai pada jenis wrang pelat (solid floor). Pemasangan man hole atau lubang manusia pada alas ganda berguna untuk tempat jalannya pekerja pada waktu pengelasan dan pemeriksaan alas kapal. Bentuk man hole adalah bulat atau lonjong dan dibuat secukupnya agar orang bisa masuk dan keluar lewat man hole kapal.
3.      Lubang Pembebasan kapal
Merupakan elemen konstruksi kapal yang banyak dijumpai pada kapal yamg memiliki konstruksi alas ganda dan jenis wrang terbuka. Lubang pembebasan yang berbentuk lingkaran berfungsi sebagai peringan pada konstruksi dasar ganda.
4.      Penumpu Utama kapal
Merupakan pelat penumpu utama kapal yang terletak vertikal pada bagian tengah konstruksi alas. Berfungsi agar di dalam ruang dasar ganda dapat dilaksanakan pekerjaan pada pembuatan, reparasi kapal, ketika kapal kandas pada dasar perairan dan terjadi pada pelat kulit, dasar sedapat mungkin dihindarkan dari kerusakan.
5.      Penumpu Samping kapal
Bentuknya vertikal merupakan pelat penumpu yang terletak dikiri dan kanan center girder (penumpu tengah) dimana bersama-sama center girder menambah kekuatan memanjang kapal dan ikut mengambil bagian pada lengkungan kapal.
a.      Gading Besar kapal
Membentuk profil T, merupakan penegar-penegar sebagai penguat pelat lambung. Web frame berfungsi sebagai penerus gaya-gaya atau beban yang diterima oleh pelat sisi untuk disalurkan ke konstruksi dasar, terutama pada sistem rangka konstruksi melintang.
b.      Gading Utama kapal
Berbentuk profil L, sebagai penguat pelat lambung sisi kapal dalam arah melintang.
c.      Gading Alas kapal
Merupakan kelanjutan dari gading utama, maka profilnya adalah profil L, dipasang pada pelat alas. Jadi gading alas berfungsi untuk menumpu beban yang diterima pelat alas.
d.      Gading Balik kapal
Merupakan kelanjutan dari gading-gading utama. Bentuk profilnya adalah profil L, gading balik diletakkan pada pelat alas dalam (inner bottom). Gading balik berfungsi untuk menumpu beban yang bekerja pada alas dalam.
e.      Balok Geladak
Balok geladak dipasang pada tiap jarak gading-gading. Ada dua cara pemasangan balok geladak:
  • Arah melintang
Pemasangan balok geladak arah melintang berfungsi agar:
a.    Gading-gading dapat lebih berfungsi sebagai penguat melintang dari gading-gading sehingga tidak melengkung ke arah dalam atau ke arah luar akibat adanya tekanan air atau gaya-gaya lain yang bekerja pada sisi kapal.
b.      Menahan geladak sebanyak mungkin beserta muatan diatasnya, dalam hal ini balok geladak harus cukup teger agar tidak melentur ke bawah.
  • Arah Memanjang
Pemasangan balok geladak secara memanjang berfungsi untuk:
a. Penguatan memanjang, sehingga kekakuan seluruh strukturkapal      bertambah.
b. Menyangga geladak sebanyak mungkin serta muatan diatasnya, sehingga balok geladak memiliki ketegaran yang cukup.
6.      Penumpu Geladak kapal
Berbentuk profil T, terletak pada pelat geladak dan berfungsi untuk menumpu geladak.
7.      Bracket kapal
Bracket kapal  yaitu Konstruksi Kapal pada Midship Section kapal Merupakan pelat siku yang berfungsi sebagai penguat sambungan antara dua elemen konstruksi, misalnya digunakan pada sambungan antara balok geladak dengan gading besar (web Frame) atau dengan gading utama(main Frame).
8.      Pelat Kulit kapal
Terletak pada bagian terluar kapal yang membungkus gading-gading dimana berfungsi sebagai:
a.       Melindungi ruangan-ruangan kapal dari air laut.
b.      Menahan tekanan air laut yang tegak lurus lambung kapal
c.       Menahan gaya-gaya lengkungan dan puntiran yang timbul dalam pelayaran
d.      Menahan beban-beban setepat, antara lain : pada waktu peluncuran kapal, benturan-benturan dengan kapal lain, dan pukulan ombak di haluan kapal.
9.      Lunas kapal
Lunas kapal ialah balok memanjang di dasar kapal yang terletak pada bidang memanjang kapal, antara linggi haluan dan linggi buritan sepanjang kapal. Lunas merupakan bagian konstruksi terpenting pada suatu kapal, bersama-sama dengan lunas dalam pelat antar lunas.
10.  Lunas Bilga kapal
Lunas bilga kapal adalah bagian konstruksi kapal pada section midship kapal yang bebentuk sirip yang dipasang pada bilga kapal yang dipasang memanjang pada daerah bilga kapal, sepanjang seperdua sampai duapertiga panjang kapal. Berfungsi sebagai “anti rolling device” (alat untuk mengurangi keolengan kapal).
11.  Kubu-kubu kapal
Kubu-kubu kapal merupakan pagar pada tepi kapal yang berfungsi menjaga keselamatan penumpang dan awak kapal serta melindungi barang-barang diatas geladak agar tidak jatuh ke dalam laut pada saat kapal mengalami oleng.
12.  Geladak kapal
Geladak kapal disamping berfungsi untuk kekedapan kapal juga melindungi barang- barang muatan dan ruangan  tempat tinggal anak buah kapal serta penumpang, selanjutnya geladak kapal juga berfungsi menambahkekuatan memanjang kapal.
13.  Ambang Palka kapal
Ambang palka kapal adalah lubang pada geladak kapal yang berfungsi sebagai tempat masuk keluarnya muatan ke ruang muat dan juga berfungsi menjamin kelancaran bongkar muat.
14.  Penutup Palka kapal
Penutup palka kapal adalah kayu atau metal ringan atau baja yang menutup ambang palka yang mana berfungsi untuk melindungi muatan kapal.

Picture11 KONSTRUKSI KAPAL PADA MIDSHIP SECTION KAPAL

Stabilitas Kapal

Stabilitas kapal adalah kemampuan kapal untuk menegak kembali sewaktu kapal pada saat diapungkan, tidak miring kekiri atau kekanan, demikian pula pada saat berlayar, disebabkan oleh adanya pengaruh luar yang bekerja padanya pada saat kapal diolengkan oleh ombak atau angin, kapal dapat tegak kembali. 
Jenis-jenis stabilitas kapal
Stabilitas kapal dapat digolongkan didalam 2 jenis stabilitas yaitu Stabilitas Melintang Kapal dan Stabilitas Membujur Kapal.
  1. Stabilitas melintang kapal adalah kemampuan kapal untuk menegak kembali sewaktu kapal menyenget dalam arah melintang yang disebabkan oleh adanya pengaruh luar yang bekerja padanya.
  2. Stabilitas membujur kapal adalah kemampuan kapal untuk menegak kembali sewaktu kapal menyenget dalam arah membujur yang disebabkan oleh adanya pengaruh luar yang bekerja padanya.
Stabilitas Awal kapal 
Stabilitas awal sebuah kapal adalah kemampuan dari kapal itu untuk kembali kedalam kedudukan tegaknya semula sewaktu kapal menyenget pada sudut-sudut kecil ( = 60 derajat ). Pada umumnya stabilitas awal ini hanya terbatas pada pembahasan pada stabilitas melintang saja. Didalam membahas stabilitas awal sebuah kapal, maka titik-titik (Titik penting dalam stabilitas kapal) yang menentukan besar kecilnya nilai-nilai stabilitas awal adalah : 
  1. Titik berat kapal (G)  adalah sebuah titik di kapal yang merupakan titik tangkap dari Resultante semua gaya berat yang bekerja di kapal itu, dan dipengaruhi oleh konstruksi kapal. arah gaya kerja titik berat kapal adalah tegak lurus kebawah. Titik berat kapal dari suatu kapal yang tegak terletak pada bidang simetris kapal yaitu bidang yang dibuat melalui linggi depan linggi belakang dan lunas kapal.Letak / kedudukan titik berat kapal suatu kapal akan tetap bila tidak terdapat penambahan, pengurangan, atau penggeseran bobot diatas kapal dan akan berpindah tempatnya bila terdapat penambahan, pengurangan atau penggeseran bobot di kapal itu icon sad STABILITAS KAPAL 1.) Bila ada penambahan bobot, maka titik berat kapal akan berpindah kearah / searah dan sejajar dengan titik berat bobot yang dimuat(2.) Bila ada pengurangan bobot, maka titik berat kapal. akan berpindah kearah yang berlawanan dan titik berat bobot yang dibongkar.  (3.) Bila ada penggeseran bobot, maka titik berat sebuah kapal akan berpindah searah dan sejajar dengan titik berat dari bobot yang digeserkan.titik ini merupakan titik yang sangat mempengaruhi stabilitas kapal.
  2. Titik Tekan kapal atau  Titik Apung kapal ( B ) adalah titik stabilitas kapal Centre of buoyency sebuah titik di kapal yang merupakan titik tangkap Resultante semua gaya tekanan keatas air yang bekerja pada bagian kapal yang terbenam didalam air. Arah bekerjanya gaya tekan adalah tegak lurus keatas. Kedudukan titik tekan sebuah kapal senantiasa berpindah pindah searah dengan menyengetnya kapal, maksudnya bahwa kedudukan titik tekan itu akan berpindah kearah kanan apabila kapal menyenget ke kanan dan akan berpindah ke kiri apabila kapal menyenget ke kiri, sebab titik berat bagian kapal yang terbenam berpindah-pindah sesuai dengan arah sengetnya kapal. Jadi dengan berpindah-pindahnya kedudukan titik tekan sebuah kapal sebagai akibat menyengetnya kapal tersebut akan membawa akibat berubah-ubahnya stabilitas kapal tersebut.
  3. Titik Metasentrum ( M ) stabilitas kapal adalah sebuah titik dikapal yang merupakan titik putus yang busur ayunannya adalah lintasan yang dilalui oleh titik tekan kapal.Titik Metasentrum sebuah kapal dengan sudut-sudut senget kecil terletak pada perpotomgam garis sumbu dan, arah garis gaya tekan keatas sewaktu kapal menyenget. Untuk sudut-sudut senget kecil kedudukan Metasentrum dianggap tetap, sekalipun sebenarnya kekududkan titik itu berubah-ubah sesuai dengan arah dan besarnya sudut senget. Oleh karena perubahan letak yang sangat kecil, maka dianggap tetap.
metacenter STABILITAS KAPAL
Gambar stabilitas kapal  Kedudukan titk berat kapal, titik apung kapal , dan titik metasentrum kapal
Dengan berpindahnya kedudukan titik tekan sebuah kapal sebagai akibat menyengetnya kapal tersebut akan membawa akibat berubah-ubahnya kemampuan kapal untuk menegak kembali. Besar kecilnya kemampuan sesuatu kapal untuk menegak kembali merupakan ukuran besar kecilnya stabilitas kapal itu. Jadi dengan berpindah-pindahnya kedudukan titik tekan sebuah kapal sebagai akibat dari menyengetnya kapal tersebut akan membawa akibat berubah-ubahnya stabilitas kapal tersebut.
LOLL1 STABILITAS KAPALDiagram stabilitas kapal
Diagram stabilitas kapal, pusat gravitasi (G), pusat daya apung (B), dan Metacenter (M) pada posisi kapal tegak dan miring. Sebagai catatan G pada posisi tetap sementara B dan M berpindah kalau kapal miring.) Dengan berpindahnya kedudukan titik tekan B dari kedudukannya semula yang tegak lurus dibawah titik berat G itu akan menyebabkan terjadinya sepasang koppel, yakni dua gaya yang sama besarnya tetapi dengan arah yang berlawanan, yang satu merupakan gaya berat kapal itu sendiri sedang yang lainnya adalah gaya tekanan keatas yang merupakan resultante gaya tekanan keatas yang bekerja pada bagian kapal yang berada didalam air yang titk tangkapnya adalah titik tekan. Dengan terbentuknya sepasang koppel tersebut akan terjadi momen yang besarnya sama dengan berat kapal dikalikan jarak antara gaya berat kapal dan gaya tekanan keatas stabilitas kapal.
Perangkat stabilitas kapal
ada beberapa perangkat atu alat yang di gunkan untuk menjaga stbilitas kapal yaitu sirip lambung, tangki penyeimbang (ballast kapal), dan sirip stabiliser.
  1. sirip lambung : Sirip lunas atau disebut juga sebagai Bilge keel berfungsi untuk meningkatkan friksi melintang kapal sehingga lebih sulit untuk terbalik dan menjaga stabilitas kapal. Biasanya digunakan pada kapal dengan bentuk lambung V.
  2. tangki penyeimbang Merupakan tangki yang berfungsi menstabilkan posisi kapal dengan mengalirkan air ballast kapal dari kiri ke kanan kalau kapal miring kekiri dan sebalikanya kalau miring kekanan. tangki ini berfungsi untuk menjaga stabilitas kapal
  3. Sirip stabiliser merupakan sirip di lunas kapal yang dapat menyesuaikan posisinya pada saat kapal oleng sehingga dapat menjaga stabilitas kapal

Poros Propeller Kapal

Propellershaft POROS PROPELLER KAPALPoros propeller merupakan salah satu bagian terpenting dari instalasi penggerak kapal. Putaran mesin ditransmisikan ke propeller melalui poros, maka poros sangat mempengaruhi kerja mesin bila terjadi kerusakan. Yang perlu diketahui adalah bahwa kedudukan poros propeller dengan mesin induk adalah harus segaris atau dengan kata lain harus dalam satu garis sumbu. Jika kelurusan garis atau sumbu poros dan mesin induk belum tercapai maka perlu dibuat tambahan dudukan untujk mesin atau mengurangi tinggai dengan jalan mengurangi tebal bantalan, asalkan tebal bantalan amsih dalam batas yang memenuhi criteria tebal minimum suatu bantalan. Bantalan juga digunakan untuk mengurangi terjadinya getaran pada poros yang mengakibatakan berkurangnya efektifitas poros propeller juga untuk menghindari terjadinya deformasi pada poros propeller
Bagian – Bagian poros.
Tenaga kerja yang dihasilkan mesin induk di teruskan dalam bentuk putaran melalui serangkaian poros ke baling-baling diberikan dorongan yang di bangkitkan oleh baling-baling di teruskan kebadan kapaloleh poros baling-baling. Rangkaian poros itu disebut “Shafting” dan pada umumnya terdiri dari bagian –bagian berikut :
1. Poros pendorong ( Trust Shaft)
2. Poros bagian tengah (Poros antar) Intermediate shaft
3. Poros baling-baling ( Propeller shaft)
Ketiga poros ini saling di hubungkan oleh flange couplings ( sambungan flens)

Lines Plan Kapal

Lines Plan Kapal adalah gambar rencana garis dari bentuk sebuah kapal. Dengan gambar lines plan ini kita dapat mengetahui bentuk kapal yang direncanakan.Lines plan atau rencana garis merupakan langkah selanjutnya dalam proses merancang suatu kapal dengan berdasar pada data kapal yang diperoleh dari perancangan.
Adapun tujuan dari pembuatan lines plan atau rencana garis adalah untuk mengetahui bentuk badan kapal terutama yang berada dibawah garis air. Selain rencana garis pada bagian ini juga digambarkan carena yang tujuannya untuk mengetahui bentuk badan kapal yakni karakteristik dari badan kapal terutama yang berada dibawah garis air, dimana penggambaran ini dilakukan atas dasar garis air yang telah dibuat.
Lines plan merupakan suatu gambar desain kapal yang sangat penting, dimana dari gambar lines plan ini akan sangat berpengaruh terhadap gambar-gambar desain kapal lainnya seperti rencana umum (general arrangement), konstruksi profil (profil construction), konstruksi melintang (midship section), stabilitas kapal (stability calculation) dan gambar-gambar lainnya. Yang lebih penting dari gambar lines plan ini adalah besarnya hambatan yang sangat bergantung pada bentuk lambung kapal. Dengan hambatan kapal yang kecil maka mesin kapal yang dibutuhkan juga akan semakin kecil, hal ini sangat sensitif dengan harga mesin yang akan dibeli serta biaya operasi selama kapal berlayar.
Penggambaran rencana garis (lines plan kapal) dibuat dalam dua dimensi sehingga untuk memperhatikan semua bentuk dari badan kapal secara tiga dimensi, maka pada penggambaran dibagi atas tiga bagian yaitu :
1. Half breadth plan kapal (pandangan atas)
Half breadth plan atau rencana dari setengah lebar bagian yang ditinjau dari kapal, ini diperoleh jika kapal dipotong kearah mendatar sepanjang badan kapal, dan gambar ini akan memperlihatkan bentuk garis air untuk setiap kenaikan dari dasar (terutama kenaikan setiap sarat).
2. Sheer plan kapal (pandangan Samping)
Sheer plan merupakan penampakan bentuk kapal jika kapal dipotong kearah tegak sepanjang badan kapal. Pada kurva ini diperlihatkan bentuk haluan dan buritan kapal, kanaikan deck dan pagar. Garis tegak yang memotong kapal dapat diketahui apakah garis air yang direncanakan sudah cukup baik atau tidak.
3. Body plan
Body plan merupakan bagian dari rencana garis yang mempelihatkan bentuk kapal jika kapal dipotong tegak melintang. Dari gambar terlihat kelengkungan gading-gading (station-station). Kurva ini digambar satu sisi yang biasanya sisi kiri dari kapal tersebut. Bagian belakang dari midship digambar d isisi kiri dari centre line, bagian depan di sebelah kanan.
gambar+lines+plan+kapal LINES PLAN KAPAL
Gambar lines plan kapal 
Gambar ini merupakan penampakan dari potongan-potongan kapal yang terdiri dari tiga potongan yaitu :
  • Potongan melintang kapal secara vertikal yang disebut Section.  Misalkan suatu kapal dipotong secara melintang dengan arah ke bawah atau  vertikal.Pada pemotongan ini akan tampak dua dimensi yaitu dimensi tinggi (H) dan dimensi lebar (B).
  • Potongan memanjang kapal secara horizontal yang  disebut Water Line. Misalkan suatu kapal dipotong secara memanjang dengan arah mendatar   atau horizontal.pada potongan ini terlihat dua dimensi yaitu dimensi panjang (L) dan dimensi lebar (B).
  • Potongan memanjang kapal secara vertikal yang disebut Buttock line. Misalkan suatu kapal dipotong secara secara memanjang dengan arah ke bawah atau vertikal.pada pemotongan ini terlihat dua dimensi yaitu dimensi panjang (L) dan dimensi tinggi (H).

KEMEWAHAN KAPAL QUEEN ELIZABETH

Sebuah kapal pesiar seberat 92.000 ton yang diberi nama ‘Queen Elizabeth’ telah berlayar pada musim gugur 2010. Cunard telah menandatangani perjanjian dengan galangan Fincantieri Italia untuk pembangunan kapal dengan kapasitas 2000 penumpang, yang akan dibangun di halaman Monfalcone dengan biaya sekitar $ 993.000.000. Kapal ini menjadi Cunarder terbesar kedua yang pernah dibangun. Queen Elizabeth menawarkan hal-hal terbaik dari Cunard mulai dari nilai-nilai tradisional, sampai kemewahan modern. Dengan kamar-kamar mewah dan layanan yang sempurna, kapal baru ini mencerminkan kemegahan kapal Cunard sejak diperkenalkannya Mauritania pada tahun 1907, dan dari lambung luar yang berwarna hitam, suprastruktur putih bercahaya dan khas echo klasik warisan karakteristik liner yang khas.
Merayakan New Golden Age dalam Perjalanan Samudra. Menghidupkan kembali glamour modern ala masyarakat kelas atas dari tahun 1930-an dan 1940-an sebagai hiasan kamar. Kemudian masuk ke tempat yang anggun dan dramatis ketika menemukan tangga melengkung, dengan pola geometris karya seni spektakuler Lobby Grand. Kemudian menemui kemegahan perpustakaan dua tingkat, tempat bersantai yang tenang dengan interior kayu yang hangat bermandikan cahaya dan dimahkotai dengan langit-langit kaca yang luar biasa. Interior mewah, perabotan mewah dan perkembangan periode art deco menciptakan kesan campuran dari beberapa tempat dalam sebuah kapal, seperti saat menemukan kemegahan Queens Room. Bisa juga menghirup teh pada sore hari di bawah balkon berhiaskan kantilever dan panel kaca patri khusus, atau berdansa di lantai dansa kayu yang rumit, megah diterangi oleh lampu yang mewah.
Kru Kapal:
Captain : Christopher Wells
Staff Captain : Hamish Sunter
Hotel Manager : Robert Howie
Entertainment Director : Alastair Greener/ Amanda Reid (Change 19 April)
Chief Engineer : Colin Black
Executive Chef : Abhilash James
Food and Beverage Manager : Glenn Milway
Chief Purser : Jonathan Leavor
Negara : Inggris Raya
Kecepatan : 23.7 knots
Berat : 90,900 Ton (gross)
Kapasistas tamu : 2,068
Kru : 996
Panjang : 964.5 feet
Lebar : 106 feet
Draft : 25.9 feet
Gambar Kapal :
0bskqlpb KEMEWAHAN KAPAL QUEEN ELIZABETH
zzhemgjf KEMEWAHAN KAPAL QUEEN ELIZABETH
gh6g3npp KEMEWAHAN KAPAL QUEEN ELIZABETH
kb8wf8ug KEMEWAHAN KAPAL QUEEN ELIZABETH
u1bekxrs KEMEWAHAN KAPAL QUEEN ELIZABETH
Desain Deck :
j08hcvsw KEMEWAHAN KAPAL QUEEN ELIZABETH
s0npufc9 KEMEWAHAN KAPAL QUEEN ELIZABETH
5nsv9wvz KEMEWAHAN KAPAL QUEEN ELIZABETH
sbxzvigb KEMEWAHAN KAPAL QUEEN ELIZABETH
zvjomyru KEMEWAHAN KAPAL QUEEN ELIZABETH
yttxskil KEMEWAHAN KAPAL QUEEN ELIZABETH
gmr4yxmy KEMEWAHAN KAPAL QUEEN ELIZABETH
3hxvn8z6 KEMEWAHAN KAPAL QUEEN ELIZABETH
c3jlivns KEMEWAHAN KAPAL QUEEN ELIZABETH
4rfuevxr KEMEWAHAN KAPAL QUEEN ELIZABETH
uftc0r2a KEMEWAHAN KAPAL QUEEN ELIZABETH
dmeo2lai KEMEWAHAN KAPAL QUEEN ELIZABETH
Interior:
dkuhmdzc KEMEWAHAN KAPAL QUEEN ELIZABETH
4gpfheyn KEMEWAHAN KAPAL QUEEN ELIZABETH
bkxgsvtf KEMEWAHAN KAPAL QUEEN ELIZABETH
upfeuj2j KEMEWAHAN KAPAL QUEEN ELIZABETH
tcdouruz KEMEWAHAN KAPAL QUEEN ELIZABETH
anubpmt0 KEMEWAHAN KAPAL QUEEN ELIZABETH
yucdd3yl KEMEWAHAN KAPAL QUEEN ELIZABETH
gz6xqxeu KEMEWAHAN KAPAL QUEEN ELIZABETH
rc8iao8w KEMEWAHAN KAPAL QUEEN ELIZABETH
      dguemb6f KEMEWAHAN KAPAL QUEEN ELIZABETH     pnvnaydi KEMEWAHAN KAPAL QUEEN ELIZABETH
51sv8bg7 KEMEWAHAN KAPAL QUEEN ELIZABETH
pskdx2au KEMEWAHAN KAPAL QUEEN ELIZABETH
dhwuowts KEMEWAHAN KAPAL QUEEN ELIZABETH
m0pxqygp KEMEWAHAN KAPAL QUEEN ELIZABETH
c207jnrt KEMEWAHAN KAPAL QUEEN ELIZABETH
edyadus2 KEMEWAHAN KAPAL QUEEN ELIZABETH
imc46pyk KEMEWAHAN KAPAL QUEEN ELIZABETH
2z5wnkec KEMEWAHAN KAPAL QUEEN ELIZABETH
xb99zuyy KEMEWAHAN KAPAL QUEEN ELIZABETH
oly0fsyh KEMEWAHAN KAPAL QUEEN ELIZABETH
gbhu3pwp KEMEWAHAN KAPAL QUEEN ELIZABETH
kebycmy9 KEMEWAHAN KAPAL QUEEN ELIZABETH
Berminat Naek atau Jadi Kru Kapal Queen Elizabeth?????